JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Anggota Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati mengaku sempat kaget. Hal ini karena pemerintah menghadirkan vaksin virus corona (Covid-19) Sinovac Biotech Ltd asal Cina ke tanah air secara tiba-tiba.
Kurniasih menuturkan, dirinya kaget lantaran para anggota dewan tidak diajak bicara mengenai hadirnya Sinovac Biotech Ltd ke tanah air.
“Makanya kami agak kaget ketika ada vaksin lain yang dihadirkan di Indonesia, tapi tidak didiskusikan dan tidak dikoordinasikan atau pun dibahas di Komisi IX,” ujar Mufida dalam diskusi virtual di Jakarta, Sabtu (15/8/2020).
Kurniasih mengatakan, bagaimanapun DPR adalah mitra kerja pemerintah. Sehingga seharusnya pemerintah juga melakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum menghadirkan Sinovac Biotech Ltd.
“Karena biar bagaimanapun Komisi IX ini kan nanti akan menjadi penyeimbang, pengawas, kemudian juga dalam hal budgetting kita juga pasti akan membahas di Komisi IX juga,” katanya.
Namun demikian, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyambut baik kehadiran Sinovac Biotech Ltd. Hal ini menumbuhkan optimisme yang terjadi di masyarakat atas pandemi virus Korona di tanah air.
“Pada prinsipnya kami sangat memahami ya apa yang diupayakan oleh pemerintah ingin memberikan yang terbaik kepada rakyat Indonesia. Karena memberikan perlindungan kesehatan. Itu adalah kewajiban negara terhadap rakyat Indonesia dan ini adalah amanat UU,” ungkapnya.
Kurniasih mengatakan, nantinya Komisi IX DPR akan melakukan pembahasan dengan pemerintah mengenai Sinovac Biotech Ltd terkait tindak lanjutnya tersebut.
“Nah mungkin nanti setelah reses ini selesai, kita akan mulai rapat dan mungkin ini akan menjadi agenda prioritas di Komisi IX untuk membahas vaksin,” ujarnya lagi.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Hary B Koriun